Sabtu, 21 Juni 2008

BELAJAR BAHASA INGGRIS SECARA EFEKTIF

Hasil belajar Bahasa Inggris di sekolah rata-rata belum memuaskan. Mungkin karena cara belajar yang kurang efektif. Cara berikut bisa dicoba:

  1. Membaca dengan bersuara: Ini berguna untuk melatih mulut dan lidah agar menghasilkan lafal dan intonasi yang baik dan benar.
  2. Tulislah kata-kata yang sulit dihapal: Cukup banyak kata Inggris yang ejaannya sulit dihapalkan. Biasakanlah menulis kata-kata sulit dalam buku catatan khusus. Lalu buat kalimat pendek dengan kata-kata itu. Baca berulang kali.
  3. Mendengarkan suara penutur asli.Lafal atau intonasi guru bahasa Inggris asal Indonesia biasanya agak berbeda dari penutur asli, entah dari Inggris atau Amerika.
  1. Cobalah mendengarkan radio berbahasa Inggris seperti BBC, VOA, ABC, dll.
  2. Mendengarkan dan menyaksikan siaran TV berbahasa Inggris

dari mancanegara.

  1. Mendengarkan kaset pelajaran bahasa Inggris terbitan lembaga asing, misalnya BBC.

Faktor listening (mendengarkan) amat diperlukan untuk meningkatkan speaking ability (kemampuan berbicara),

  1. Menirukan lafal dan intonasi. Saat mempraktikkan poin 3c, tirukanlah lafal kata-kata yang dapat kita tangkap. Ulangi dan catat kalimat-kalimat pendek yang mampu kita tangkap.
  2. Miliki kamus lengkap yang merupakan sumber referensi amat penting bila belajar bahasa asing sendiri, tanpa guru. Sediakan Kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, dan Inggris-Inggris.

Bila mungkin, gunakan buku-buku pelajaran bahasa Inggris yang diterbitkan oleh penerbit asing dan ditulis oleh penutur asli.

Cepat atau lambat, dengan ketekunan tinggi dan jadwal belajar yang teratur, Anda pasti berhasil berbahasa Inggris secara aktif!

Jumat, 20 Juni 2008

KECANDUaN iNTERNET

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Selasa, 10 Juni 2008

20 CIRI-CIRI ORANG YANG INOVATIF

Mitchell Ditkoff, Direktur dari Idea Champions, mengetengahkan tentang kualitas dari seorang inovator, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Challenges status quo; tidak merasa cepat puas dengan keadaan yang ada dan selalu mempertanyakan otoritas dan rutinitas serta mengkonfrontasikan asumsi-asumsi yang ada.
  2. Curious; senantiasa mengeksplorasi lingkungannya dan menginvestigasi kemungkinan-kemungkinan baru, memiliki rasa kekaguman (sense of awe)
  3. Self-motivated; tanggap terhadap kebutuhan dari dalam (inner needs) senantiasa secara proaktif memprakarsai proyek-proyek baru, menghargai setiap usaha.
  4. Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan memiliki pandangan yang jauh ke depan.
  5. Entertains the fantastic; memunculkan ide-ide “gila”, memandang sesuatu yang tidak mungkin menjadi sebuah kemungkinan, memimpikan dan menghayalkan sesuatu yang besar-besar.
  6. Takes risks; melampaui wilayah yang dianggap menyenangkan, berani mencoba dan menanggung kegagalan.
  7. Peripatetic; merubah lingkungan kerja sesuai yang dibutuhkan, senang melakukan perjalanan (travelling) untuk memperoleh inspirasi atau pemikiran segar.
  8. Playful/humorous; memliki ketertarikan terhadap hal-hal yang aneh dan mengagumkan, berani tampil beda, bertindak nekad, serta mudah dan sering tertawa layaknya seorang anak kecil.
  9. Self-accepting; dapat mempertahankan ide-idenya dan menganggap “kesempurnaan sebagai musuh kebaikan”, tidak terikat dengan apa-apa yang diipandang baik menurut orang lain.
  10. Flexible/adaptive –terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan penyesuaian terhadap rencana-rencana yang telah dibuat, menyajikan berbagai solusi dan gagasan
  11. Makes new connections; mampu melihat hubungan-hubungan diantara unsur-unsur yang terputus, mensintesakan dan mengkombinasikannya.
  12. Reflective, menginkubasi setiap masalah dan tantangan, mencari dan merenungkan berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
  13. Recognizes (and re-cognizes) patterns; perseptif terhadap sesuatu dan dapat membedakannnya, dapat melihat kecenderungan dan prinsip serta mampu mengorganisasikannnya, dapat melihat ”the Big Picture.”
  14. Tolerates ambiguity, merasa nyaman dalam situasi kacau (chaos), dapat menyajikan situasi paradoks, tidak tergesa-gesa membenarkan terhadap suatu ide yang muncul.
  15. Committed to learning; berusaha mencari pengetahuan secara terus menerus, mensintesakan segala in put, menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul dan menyelaraskan setiap tindakan.
  16. Balances intuition and analysis memilih dan memilah diantara pemikiran divergen dan pemikiran konvergen, memiliki intuisi tertentu sebelum melakukan analisis, meyakini apa yang sudah dianalisis dan menggunakannya secara hati-hati dengan menggunakan akal.
  17. Situationally collaborative; berusaha menyeimbangkan pemikiran dari setiap individu, membuka pelatihan dan mencari dukungan organisasi.
  18. Formally articulate; mengkomunikasikan setiap gagasan secara efektif, menterjemahkan konsep abstrak ke dalam bahasa penuh arti, menciptakan prototype atau model yang dianggap paling mudah
  19. Resilient; merefleksi hal-hal dianggap mengecewakan atau yang tidak dinginkan, belajar dengan cepat dari umpan balik, berkemauan untuk mencoba dan terus mencoba lagi
  20. Persevering; bekerja keras dan tekun, memperjuangkan gagasan-gagasan baru dengan gigih, memiliki komitmen terhadap hasil-hasil yang telah digariskan.

MATAhAri seHarusnYA LebiH panAs

Orang-orang mulai mengeluh, kenapa hari ini terasa lebih panas dari hari biasanya. Matahari memang lebih dekat dan semakin lama semakin mendekat. Yang dulu butuh panas sehari penuh untuk menjemur pakaian basah jadi kering, kali ini cuma butuh setengah hari saja. Itupun sudah ditambah dengan keadaan mengeringnya tanah pelataran yang tadinya basah oleh air cucian. Yang lebih hebat got yang semula penuh oleh air busuk, jalan-jalan yang dulu selalu becek oleh lumpur kotor, bahkan dinding gang buntu yang lembab dan berlumut, sekarang menjadi kering. Meski banyak yang mengeluh, sebagian orang nampak bahagia dan tersenyum dengan keadaan seperti ini, lebih enak dipandang dan lebih nyaman katanya.

Kalau dirunut-runut, kejadian ini berawal dari sekitar seminggu yang lalu. Saat itu sekelompok orang pergi ke lapangan sepak bola yang ada di pojok kota ini. Entah siapa yang menggerakkan, atau sering disebut yang memprovokasi, yang jelas sesampainya mereka di sana doa-doa dan permohonan kepada Tuhan langsung berkumandang ke seluruh penjuru lapangan. Permohonan mereka saat itu adalah untuk membersihkan segala macam yang berbau becek, basah, lembab dan berair. Mereka rupanya sudah tidak tahan dengan keadaan selama ini yang dirasa menjijikan. Bagaimana tidak, jika lingkungan yang mereka tinggali saat ini memang benar-benar basah, becek dan bau bahkan di beberapa tempat ada yang kebanjiran sehingga cacing dan kotoran berenang ke sana kemari di antara orang-orang itu. Panas dari matahari yang ada selama ini tidak bisa diandalkan untuk mengeringkannya karena hanya muncul sebentar-sebentar sehingga mempunyai kesan sekedar tampak supaya tidak mengganggu keseimbangan alam.

Pada intinya mereka saat itu sudah tidak tahan dengan keadaan ini dan meminta untuk diberikan panas yang lebih hebat. Dan akhirnya dari awalnya mereka hanya sekelompok orang makin lama makin banyak orang yang berduyun-duyun datang pula ke lapangan itu untuk bergabung dengan tujuan yang sama. Dan beberapa hari kemudian, seperti inilah kondisi yang terjadi. Panas terasa lebih menggigit, becek, banjir, timbunan lumpur basah, gumpalan air got bahkan kemudian penyakit pilek pun sudah jarang ditemui. Doa-doa itu ternyata sudah dikabulkan oleh yang di atas sana. Orang-orang bersyukur gembira, sekarang mereka bisa pergi ke sekolah lewat gang yang tidak becek lagi, pergi ke kantor dengan santai karena tidak takut terjebak banjir, ibu-ibu juga bisa pergi ke pasar dengan memakai sepatu hak tinggi karena tidak takut terpeleset lagi.

Tapi seperti layaknya hukum alam, ada orang yang bersyukur dengan keadaan sekarang, ada pula orang yang menggerutu dengannya. Gerah!, alasannya suatu ketika. Alhasil sebagian orang yang tidak puas dengan keadaan ini pun melakukan serangan balasan, di mana-mana sekarang nampak percikan air. Dinding berlumut yang tadinya sudah kering sekarang nampak disemprot air. Untuk menghalangi panas matahari menguapkan airnya, di atasnya dipasang atap yang terbuat dari beton. Yang punya kekuasaan dan uang lebih semangat lagi, mereka membuat hujan buatan. Bukan sekedar hujan gerimis biasa, tapi direncanakan hujan badai yang ditambah dengan turunnya es-es kecil.

Orang-orang yang dahulu ikut doa di lapangan mulai memberikan reaksi balasan. Walaupun mereka hanya punya kemampuan untuk berdoa, sebenarnya mereka tidak tinggal diam. Kali ini untuk melawannya, sekali lagi mereka meminta ke Tuhan, karena hanya itu yang mereka bisa lakukan, mereka meminta yang lebih ekstrem lagi. Mereka meminta supaya matahari dibiarkan mendekat saja! Setelah beberapa lama, doa mereka sekali lagi dikabulkan, dan akhirnya terjadilah kondisi saat ini. Matahari lebih dekat ke permukaan bumi. Panasnya juga tidak tanggung-tanggung. Kali ini panasnya mampu menembus tembok, sehingga sekarang tidak ada lagi daerah yang lembab. Kamar-kamar yang dulu remang-remang dan dindingnya penuh bercak-bercak karena lembab sekarang jadi terang dan kering. Bumi jadi kering. Orang-orang banyak yang jadi sangat gerah dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk main basah-basahan lagi. Dan mereka, sang pendoa-pendoa itu, sekarang tersenyum lebar. Seharusnya memang dari dulu matahari dibuat lebih panas, kata mereka suatu ketika.

BUKTI KEBESARAN ALLAH DI ALAM SEMESTA

Jika kita meneliti alam semesta ini secara sekilas, kita melihat bahwa klaim ini sungguh tidak benar. Suatu kebetulan hanya akan menimbulkan kekacauan, padahal di alam semesta ini kita melihat keteraturan di mana-mana. Keteraturan ini membuktikan kekuasaan Allah yang abadi, Yang menciptakan alam semesta dari ketiadaan lalu memberinya bentuk.Ketika menjelajahi alam semesta, kita menemukan banyak contoh keteraturan. Dunia yang kita tempati ini hanyalah salah satunya. Dengan segala keistimewaan yang ada padanya, bumi diciptakan dengan keseimbangan yang luar biasa stabil, yang membuatnya cocok bagi berlangsungnya kehidupan makhluk hidup.Jarak bumi dari matahari, kemiringan sumbu bumi terhadap orbit, keseimbangan dalam atmosfer, kecepatan rotasi bumi pada sumbunya, kecepatannya mengelilingi matahari, fungsi laut dan gunung di bumi, sifat-sifat dan interaksi di antara makhluk hidup, semua ini hanyalah beberapa unsur dari keseimbangan ekologis yang terdapat di bumi.Kalau dibandingkan dengan planet lain, semakin jelas bahwa bumi secara khusus dirancang bagi manusia. Air, misalnya, adalah senyawa yang sangat sulit ditemukan di planet lain. Dalam tata surya kita, air berwujud cair hanya ditemukan di bumi. Terlebih lagi, 70% permukaan bumi tertutup oleh air. Jutaan jenis makhluk hidup hidup di air. Pembekuan air, kapasitas air untuk menarik dan menyimpan panas, adanya badan air berukuran besar berbentuk lautan, dan bahkan penyaluran panas yang melintasi bumi adalah karakteristik yang hanya dimiliki oleh bumi. Tidak ada planet lain yang memiliki sirkulasi badan cair yang konstan seperti yang terdapat di bumi.Poros bumi membuat sudut miring (inklinasi) sebesar 23° dari orbitnya. Musim terbentuk akibat kemiringan ini. Andaikan sudut kemiringan ini sedikit lebih besar atau lebih kecil, perbedaan suhu antara musim akan menjadi sangat ekstrem. Andaikan ini terjadi, di bumi akan terjadi kondisi ekstrem yang tak tertahankan, musim panas yang sangat panas dan musim dingin yang sangat dingin.Kecepatan rotasi bumi pada sumbunya merupakan kecepatan yang paling sesuai bagi makhluk hidup. Planet-planet lain dalam tata surya pun mengalami siang dan malam. Karena perbedaan waktu di planet lain jauh lebih besar dibandingkan dengan di bumi, perbedaan antara suhu siang dan malam pun sangat tinggi. Hebatnya aktivitas angin di atmosfer planet lain tidak kita temukan di bumi ini, suatu keistimewaan berkat rotasi planet bumi yang seimbang.Jenis dan konsentrasi gas-gas yang menyusun atmosfer sangat penting bagi keberadaan bukan hanya umat manusia, melainkan juga semua makhluk hidup yang ada di bumi. Koeksistensi sejumlah besar keseimbangan yang stabil di bumi memungkinkan terbentuknya gas-gas atmosfer dengan proporsi yang tepat dan selalu konstan.Kita dapat membuat daftar yang berisi ratusan keistimewaan selain yang telah disebutkan di atas. Walaupun demikian, semua contoh di atas pun sudah dapat menunjukkan suatu kenyataan: Bumi yang kita huni ini diciptakan secara khusus guna berlangsungnya kehidupan berbagai makhluk. Hal ini bukanlah hasil suatu kebetulan, melainkan keteraturan yang disengaja.Kesempurnaan keteraturan yang terdapat di alam semesta membawa kita pada satu kesimpulan: adanya satu Pencipta yang memiliki kekuatan dan pengetahuan tak terbatas, yaitu Allah, Yang Memiliki seluruh dunia, dan menciptakan alam semesta.

PENEMu GooGLE AKAn menikaH

Penemu Google Akan Menikah

Larry Page (34), salah satu dari dua penemu Google akan mengakhiri masa lajangnya dengan Lucy Southworth pada akhir pekan ini. Pesta pernikahan mereka dikabarkan akan diadakan di sebuah pulau pribadi milik miliuner Sir Richard Branson yang juga akan menjadi pendamping Larry Page pada pernikahanya ini.

Larry Page

Sebagai salah satu ujung tombak Google, Larry Page diperkirakan memiliki kekayaan $18.5 miliar atau sekitar Rp. 17.3 triliun yang membuatnya dan Sergey Brin menjadi orang terkaya nomer 5 di dunia. Acara ini kabarnya juga didatangi oleh orang-orang kaya dan terpandang di Amerika. Mantan presiden Amerika, Bill Clinton, juga dikabarkan akan datang.

Senin, 09 Juni 2008

DUA TIPE PEMUDA


Pemuda dalam masyarakat kita tidak akan terlepas dari dua golongan; pertama , pemuda yang sangat religius, ia terikat dengan etika Islam dan seluruh aturan-aturannya apalagi aturan yang berkaitan dengan cara melakukan interaksi antara anggota masyarakat. Pemuda yang termasuk dalam golongan ini, mereka rata-rata melakukan pernikahan pada umur 20-30 tahun. Ini tidak termasuk mereka yang dalam keadaan tidak sebagaimana umumnya manusia, keadaan sulit.

Pernikahan dalam pandangan pemuda seperti ini, ibarat waktu berbuka yang telah datang untuk orang-orang yang berpuasa. Ia telah mengumpulkan segala harapan dan cita-citanya di dunia ini. Dan ia telah mempersiapkan segala hal”amunisi” yang dibutuhkan demi mewujudkan kebahagiaan dalam rumah ! pemuda golongan pertama ini, mereka mencari jodoh mereka yang mampu menjaga kehormatan diri dan hidup dalam lingkungan yang meyakini akan pentingnya harga diri. Sampai pun- terkadang ada satu kondisi yang tidak memungkinkan baginya untuk memilkinya, tetapi ia tetap akan memilih calon ibu dan pendidik bagi anak-anaknya adalah sesosok wanita yang berhias dengan nilai agama, menutup aurat dan mempunyai prinsip dalam hidupnya.

Dalam prosesnya, pemuda seperti ini tidak akan pernah menghadapi masalah bahwa ia tidak mengenal wajah calonnya atau tidak puas dengan etikanya. Sebab, syariat Islam telah menjamin akan terselesaikannya semua masalah ini sejak pertama kali ia akan melangkah mencari jodohnya. Bahkan syariat Islam mengajarkannya agar melihat calon jodohnya terlebih dahulu dan memperbolehkan untuk berbicara dengannya. Sampaipun jika ia belum mendapatkan kemantapan pada pertemuan yang pertama, maka boleh saja ia mengulang kedua kalinya dan ketiga kalinya, tentunya dengan kehadiran dan sepengetahuan anggota keluarganya.

Golongan kedua; pemuda yang lepas dari ikatan agama dan aturan-aturannya. Ia tidak ambil pusing untuk bersenang-senang dengan hidupnya setiap kali ada kesempatan untuk menikmatinya, apakah yang ia nikmati adalah sesuatu yang halal atau haram!

Lisan beriring dengan perbuatanBetapa banyak dosa dan khilaf yang terbentang
Tersadar, tercenung, tersadar kembaliTeringat, lupa, teringat kembaliBetapa banyak yang terdzolimi karena diri
Sudah lupakah kita dengan janji?Masih ikhlaskah kita?Masih sabarkah kita?Apakah kita bermanfaat?Apakah kita beradab?
Ya Allah…Istiqomahkan kami dalam akhlaqul karimah di mana punIstiqomahkan kami dalam menjaga hatiIstiqomahkan kami dalam kebenaran
Teguhkan kami dalam setiap komitmenTeguhkan kami dalam sinergi hati, lisan dan perbuatanTeguhkan kami dalam setiap amal kebajikanTeguhkan kami dalam menjauhi kemaksiatan

Minggu, 08 Juni 2008

Rabb … berikan aku waktu lagi



Rabb … berikan aku waktu lagi
untuk berpikir , untuk instropeksi
untuk merenung , untuk bicara dalam hati
untuk bisa berkaca pada diri dengan waktu yang dilewati
Rabb … berikan aku waktu lagi

berbagi kasih , berbagi rasa dengan sesama insan
berbagi ilmu dengan semua orang
berbagi kebaikan dengan penuh keikhlasan hati
Rabb … berikan aku waktu lagi
untuk bisa istiqomah dalam kebaikan
belajar memaafkan , belajar sabar , belajar mengendalikan diri
belajar menahan emosi , menahan hawa nafsu
belajar menahan diri dari ghibah
Rabb … berikan aku waktu lagi
karena aku kadang lupa dengan waktu yang kau berikan
kurang bersyukur dengan nikmat yang kau beri
sombong dengan kepintaran yang ku punya
dan tak menghargai hidup yang sangat indah ini